Iklan Layanan Masyarakat "RUMAH IKAN"
JUDUL : RUMAH IKAN
PARA PEMAIN : ETI, BU GURU, RAGA (TEMAN ETI), PAK KASIM (AYAH ETI), JURAGAN RAGA, IBU PAPALELE, FIGURAN
RINGKASAN CERITA : ETI INGIN MELIHAT IKAN YANG BESAR DAN RUMAHNYA, AYAHNYA SELALU BERUSAHA MENCARI IKAN YANG LEBIH BESAR TETAPI SELALU GAGAL KARENA IKAN SEKARANG SEMAKIN KECIL
SKENARIO
01. ESTABILISHED SD BLANGMERANG 2
PEMAIN : BU GURU
INT : RUANG KELAS 3 SD BLANGMERANG 2. SEBUAH SEKOLAH YANG SUDAH CUKUP PERMANEN
TERDENGAR SUARA PAK GURU AMRUN MEMBERIKAN TUGAS KE PARA MURIDNYA, SETIAP ANAK DIMINTA MENGGAMBAR IKAN KESUKAANNYA
BU GURU :
(OS) Anak-anak, hari ini pelajaran IPA ya…setiap anak harus menggambar ikan yang paling besar yang pernah dimakan. Pak guru kasih waktu setengan jam
DI ATAS MEJANYA, ETI MULAI MENGGAMBAR IKAN KESUKAANNYA
BCU : TANGAN ETI YANG MULAI MENGGAMBAR
ETI :
(VO) Namaku Eti, aku tinggal di tepi pantai baranusa, di rumahku yang kecil. Ayahku seorang nelayan, beliau hanya punya sampan kecil..dengan sampan kecilnya itu, beliau berusaha membiayai sekolahku…Susah payah beliau membesarkan aku seorang diri, tanpa ibu...karena 2 tahun yang lalu beliau meninggal karena sakit
EXT : RUMAH ETI
PEMAIN : ETI
INT : DAPUR RUMAH ETI
ETI SEDANG MENYALAKAN KOMPOR, MENYIAPKAN MAKANAN
ETI :
(VO) Setiap hari aku memasak buat keluargaku…nasi dan ikan putih adalah menu kami sehari-hari. Namun aku heran, mengapa ikannya kecil-kecil. Padahal kata ayah, ikan putih dulu jauh lebih besar dari ikan yang aku makan sekarang. Apakah suatu saat ikan putih akan sekecil ikan teri ya...
BCU : WAJAN BERISI 2 EKOR IKAN PUTIH KECIL YANG SEDANG DIGORENG, TERLIHAT TANGAN ETI YANG MEMBALIK IKAN
INT. RUANG KELAS 3
CU : TANGAN ETI YANG BARU MENYELESAIKAN GAMBARNYA
ETI :
(VO) Aku ingin melihat ikan putih yang paling besar di kampungku, aku juga ingin tahu rumahnya. Rumah Ikan.
MUNCUL JUDUL 'RUMAH IKAN'
DAN URUT-URUTAN PEMAIN, DARI PEMAIN UTAMA HINGGA SUTRADARA
EXT : PELABUHAN, PULAU LAPANG, PULAU BATANG, ORANG SEDANG MEMANCING, ORANG SEDANG MEMERIKSA RUMPUT LAUTNYA DI PULAU LAPANG, IKAN KERING YANG DIJEMUR, RUMAH-RUMAH NELAYAN
INT : RUANG KELAS 3
PEMAIN : BU GURU, ETI, RAGA, FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3
ANAK-ANAK SEDANG ASYIK MENGGAMBAR
BU GURU :
Anak-anak, waktunya habis
CUT TO
EXT : PELABUHAN BARANUSA
PAK KASIM SEDANG MENJUAL IKAN HASIL TANGKAPANNYA DI PAPALELE
PAK KASIM :
Berapa bu semuanya?
IBU PAPALELE :
Yah, kalau cuma kecil-kecil macam ini Cuma Rp. 20.000,-, kenapa tidak ada yang besar-besar pak?apakah sudah habis?
PAK KASIM:
Entahlah bu, kalau seperti ini terus, aq mau ikut juragan raja mencari sampai wetar sana bu…
JURAGAN RAJA KEBETULAN SEDANG MEMPERBAIKI PERAHUNYA DI DEKAT SITU, KARENA MENDENGAR PERCAKAPAN PAK KASIM DAN IBU PAPALELE, JURAGAN RAJA MENDEKAT DI SAMPING PAK KASIM. JURAGAN RAJA MENEPUK-NEPUK PUNGGUNG PAK KASIM
JURAGAN RAJA :
Boleh, asal mau ambil risiko…emmm…nyawa…hehehe.., disana penjagaannya sangat ketat, ada sistem sasi yang sangat dipatuhi warganya
PAK KASIM:
Apa boleh buat, saya harus siap
CUT TO
INT : RUANG KELAS 3
PEMAIN : BU GURU, ETI, RAGA, FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3
BU GURU :
Anak-anak…coba ceritakan satu persatu, kamu Raga maju ke depan…
RAGA :
Saya suka makan ikan kerapu, ikan belanak, ikan putih dan ikan apa saja…
RAGA MENUNJUKKAN KERTASNYA YANG PENUH DENGAN IKAN
FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3 :
Pantasan kamu gemuk…hahaha…
RAGA BERJALAN MALU-MALU KE TEMPAT DUDUKNYA
BU GURU :
Sudah-sudah…bagus Raga, sekarang giliran kamu Eti
ETI :
Saya Cuma ingin makan ikan putih yang paling besar…, ayahku nelayan, tetapi ikan yang dibawanya kecil-kecil, padahal, dia bekerja sepanjang malam, ayah pernah bercerita, bahwa suatu saat ikan akan hilang, saya tidak mau itu terjadi, saya juga ingin main-main ke rumah ikan
ETI MENUNJUKKAN GAMBAR IKAN PUTIH BERUKURAN KECIL
FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3 :
Ke rumah ikan?…hahaha..
CU : WAJAH ETI KELIHATAN BERSEDIH
BU GURU :
Sudah anak-anak…Eti, kenapa kamu ingin ke rumah ikan?
ETI :
Karena menurut Ayah, rumah ikan sudah banyak yang hancur…walaupun miskin, tapi saya bersyukur masih punya rumah
BU GURU :
Benar kata Eti, selain itu, banyak juga pencuri ikan dari luar yang masuk wilayah kita, mudah-mudahan ada yang bisa membantu kita melindungi laut agar tetap lestari…Sudah…duduk Eti…
CU : LANGKAH KAKI ETI DENGAN SEPATUNYA YANG KUSAM
CUT TO
INT : KAMAR ETI, MALAM HARI
TAMPAK ETI SUDAH MAU TIDUR, RAGA DUDUK DI TEPI TEMPAT TIDUR SAMBIL MENGUSAP DAHI ANAKNYA
ETI :
Kenapa Ayah mau pergi?nanti Eti dengan siapa?
RAGA :
Eti…di sekitar sini sudah sulit mencari ikan…sudah terlalu banyak orang yang mengambil, ditambah lagi dengan ancaman nelayan dari luar…Ikan sudah banyak yang hilang…Kalau terus begini, mungkin kamu akan kehilangan sekolahmu juga…Kamu masih mau sekolah kan?Bibimu akan menemanimu selama ayah pergi bersama Juragan Raja
ETI MEMEGANG TANGAN AYAHNYA, ADA SEBULIR AIR MATA JATUH DI PIPINYA
ETI :
Jangan lama-lama ya?Eti pasti rindu ayah…
RAGA MASIH MENGELUS KEPALA ETI
RAGA :
Iya, kamu ingin melihat ikan yang besar dan rumahnya kan?nanti ayah bawakan untukmu…
ETI DIAM SAJA, MEMELUK AYAHNYA
CUT TO
LAYAR GELAP…MUNCUL TULISAN 2 MINGGU KEMUDIAN
EXT : PELABUHAN BARANUSA, PAGI HARI
SUARA HIRUK PIKUK DI PELABUHAN, RAGA TURUN DARI KAPAN IKANNYA, JURAGAN RAJA DAN BEBERAPA ANAK BUAH KAPAL TAMPAK SIBUK DENGAN KAPALNYA, ETI DAN TEMAN-TEMANNYA ADA DI PINGGIR PELABUHAN
RAGA :
Eti…Ayah pulang…
ETI :
Ayah..mengapa lama sekali?
RAGA :
Ayah hampir mati Eti, ditembaki penjaga laut di sana, ayah akhirnya ditangkap..Syukurlah Bapak dilepas…Tapi, maafkan ayah Eti..Ayah tidak bisa membawakan ikan yang besar untukmu…
ETI :
Tidak apa-apa ayah, ini, Eti dapat ikan yang besar dari Pulau Lapang, Pemerintah sudah melindungi laut kita Ayah, sekarang ikannya sudah besar-besar, kemarin kami baru pulang dari Pulau Lapang bersama bibi, Iya kan teman-teman?
CU : IKAN BESAR DI TANGAN ETI
FIGURAN ANAK-ANAK?
Iya, kami juga pergi ke rumah ikan bersama Eti dan teman-teman dari WWF
CUT TO
TAMPAK VIDEO BAWAH AIR SNORKLING DI PULAU LAPANG
PARA PEMAIN : ETI, BU GURU, RAGA (TEMAN ETI), PAK KASIM (AYAH ETI), JURAGAN RAGA, IBU PAPALELE, FIGURAN
RINGKASAN CERITA : ETI INGIN MELIHAT IKAN YANG BESAR DAN RUMAHNYA, AYAHNYA SELALU BERUSAHA MENCARI IKAN YANG LEBIH BESAR TETAPI SELALU GAGAL KARENA IKAN SEKARANG SEMAKIN KECIL
SKENARIO
01. ESTABILISHED SD BLANGMERANG 2
PEMAIN : BU GURU
INT : RUANG KELAS 3 SD BLANGMERANG 2. SEBUAH SEKOLAH YANG SUDAH CUKUP PERMANEN
TERDENGAR SUARA PAK GURU AMRUN MEMBERIKAN TUGAS KE PARA MURIDNYA, SETIAP ANAK DIMINTA MENGGAMBAR IKAN KESUKAANNYA
BU GURU :
(OS) Anak-anak, hari ini pelajaran IPA ya…setiap anak harus menggambar ikan yang paling besar yang pernah dimakan. Pak guru kasih waktu setengan jam
DI ATAS MEJANYA, ETI MULAI MENGGAMBAR IKAN KESUKAANNYA
BCU : TANGAN ETI YANG MULAI MENGGAMBAR
ETI :
(VO) Namaku Eti, aku tinggal di tepi pantai baranusa, di rumahku yang kecil. Ayahku seorang nelayan, beliau hanya punya sampan kecil..dengan sampan kecilnya itu, beliau berusaha membiayai sekolahku…Susah payah beliau membesarkan aku seorang diri, tanpa ibu...karena 2 tahun yang lalu beliau meninggal karena sakit
EXT : RUMAH ETI
PEMAIN : ETI
INT : DAPUR RUMAH ETI
ETI SEDANG MENYALAKAN KOMPOR, MENYIAPKAN MAKANAN
ETI :
(VO) Setiap hari aku memasak buat keluargaku…nasi dan ikan putih adalah menu kami sehari-hari. Namun aku heran, mengapa ikannya kecil-kecil. Padahal kata ayah, ikan putih dulu jauh lebih besar dari ikan yang aku makan sekarang. Apakah suatu saat ikan putih akan sekecil ikan teri ya...
BCU : WAJAN BERISI 2 EKOR IKAN PUTIH KECIL YANG SEDANG DIGORENG, TERLIHAT TANGAN ETI YANG MEMBALIK IKAN
INT. RUANG KELAS 3
CU : TANGAN ETI YANG BARU MENYELESAIKAN GAMBARNYA
ETI :
(VO) Aku ingin melihat ikan putih yang paling besar di kampungku, aku juga ingin tahu rumahnya. Rumah Ikan.
MUNCUL JUDUL 'RUMAH IKAN'
DAN URUT-URUTAN PEMAIN, DARI PEMAIN UTAMA HINGGA SUTRADARA
EXT : PELABUHAN, PULAU LAPANG, PULAU BATANG, ORANG SEDANG MEMANCING, ORANG SEDANG MEMERIKSA RUMPUT LAUTNYA DI PULAU LAPANG, IKAN KERING YANG DIJEMUR, RUMAH-RUMAH NELAYAN
INT : RUANG KELAS 3
PEMAIN : BU GURU, ETI, RAGA, FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3
ANAK-ANAK SEDANG ASYIK MENGGAMBAR
BU GURU :
Anak-anak, waktunya habis
CUT TO
EXT : PELABUHAN BARANUSA
PAK KASIM SEDANG MENJUAL IKAN HASIL TANGKAPANNYA DI PAPALELE
PAK KASIM :
Berapa bu semuanya?
IBU PAPALELE :
Yah, kalau cuma kecil-kecil macam ini Cuma Rp. 20.000,-, kenapa tidak ada yang besar-besar pak?apakah sudah habis?
PAK KASIM:
Entahlah bu, kalau seperti ini terus, aq mau ikut juragan raja mencari sampai wetar sana bu…
JURAGAN RAJA KEBETULAN SEDANG MEMPERBAIKI PERAHUNYA DI DEKAT SITU, KARENA MENDENGAR PERCAKAPAN PAK KASIM DAN IBU PAPALELE, JURAGAN RAJA MENDEKAT DI SAMPING PAK KASIM. JURAGAN RAJA MENEPUK-NEPUK PUNGGUNG PAK KASIM
JURAGAN RAJA :
Boleh, asal mau ambil risiko…emmm…nyawa…hehehe.., disana penjagaannya sangat ketat, ada sistem sasi yang sangat dipatuhi warganya
PAK KASIM:
Apa boleh buat, saya harus siap
CUT TO
INT : RUANG KELAS 3
PEMAIN : BU GURU, ETI, RAGA, FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3
BU GURU :
Anak-anak…coba ceritakan satu persatu, kamu Raga maju ke depan…
RAGA :
Saya suka makan ikan kerapu, ikan belanak, ikan putih dan ikan apa saja…
RAGA MENUNJUKKAN KERTASNYA YANG PENUH DENGAN IKAN
FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3 :
Pantasan kamu gemuk…hahaha…
RAGA BERJALAN MALU-MALU KE TEMPAT DUDUKNYA
BU GURU :
Sudah-sudah…bagus Raga, sekarang giliran kamu Eti
ETI :
Saya Cuma ingin makan ikan putih yang paling besar…, ayahku nelayan, tetapi ikan yang dibawanya kecil-kecil, padahal, dia bekerja sepanjang malam, ayah pernah bercerita, bahwa suatu saat ikan akan hilang, saya tidak mau itu terjadi, saya juga ingin main-main ke rumah ikan
ETI MENUNJUKKAN GAMBAR IKAN PUTIH BERUKURAN KECIL
FIGURAN ANAK-ANAK KELAS 3 :
Ke rumah ikan?…hahaha..
CU : WAJAH ETI KELIHATAN BERSEDIH
BU GURU :
Sudah anak-anak…Eti, kenapa kamu ingin ke rumah ikan?
ETI :
Karena menurut Ayah, rumah ikan sudah banyak yang hancur…walaupun miskin, tapi saya bersyukur masih punya rumah
BU GURU :
Benar kata Eti, selain itu, banyak juga pencuri ikan dari luar yang masuk wilayah kita, mudah-mudahan ada yang bisa membantu kita melindungi laut agar tetap lestari…Sudah…duduk Eti…
CU : LANGKAH KAKI ETI DENGAN SEPATUNYA YANG KUSAM
CUT TO
INT : KAMAR ETI, MALAM HARI
TAMPAK ETI SUDAH MAU TIDUR, RAGA DUDUK DI TEPI TEMPAT TIDUR SAMBIL MENGUSAP DAHI ANAKNYA
ETI :
Kenapa Ayah mau pergi?nanti Eti dengan siapa?
RAGA :
Eti…di sekitar sini sudah sulit mencari ikan…sudah terlalu banyak orang yang mengambil, ditambah lagi dengan ancaman nelayan dari luar…Ikan sudah banyak yang hilang…Kalau terus begini, mungkin kamu akan kehilangan sekolahmu juga…Kamu masih mau sekolah kan?Bibimu akan menemanimu selama ayah pergi bersama Juragan Raja
ETI MEMEGANG TANGAN AYAHNYA, ADA SEBULIR AIR MATA JATUH DI PIPINYA
ETI :
Jangan lama-lama ya?Eti pasti rindu ayah…
RAGA MASIH MENGELUS KEPALA ETI
RAGA :
Iya, kamu ingin melihat ikan yang besar dan rumahnya kan?nanti ayah bawakan untukmu…
ETI DIAM SAJA, MEMELUK AYAHNYA
CUT TO
LAYAR GELAP…MUNCUL TULISAN 2 MINGGU KEMUDIAN
EXT : PELABUHAN BARANUSA, PAGI HARI
SUARA HIRUK PIKUK DI PELABUHAN, RAGA TURUN DARI KAPAN IKANNYA, JURAGAN RAJA DAN BEBERAPA ANAK BUAH KAPAL TAMPAK SIBUK DENGAN KAPALNYA, ETI DAN TEMAN-TEMANNYA ADA DI PINGGIR PELABUHAN
RAGA :
Eti…Ayah pulang…
ETI :
Ayah..mengapa lama sekali?
RAGA :
Ayah hampir mati Eti, ditembaki penjaga laut di sana, ayah akhirnya ditangkap..Syukurlah Bapak dilepas…Tapi, maafkan ayah Eti..Ayah tidak bisa membawakan ikan yang besar untukmu…
ETI :
Tidak apa-apa ayah, ini, Eti dapat ikan yang besar dari Pulau Lapang, Pemerintah sudah melindungi laut kita Ayah, sekarang ikannya sudah besar-besar, kemarin kami baru pulang dari Pulau Lapang bersama bibi, Iya kan teman-teman?
CU : IKAN BESAR DI TANGAN ETI
FIGURAN ANAK-ANAK?
Iya, kami juga pergi ke rumah ikan bersama Eti dan teman-teman dari WWF
CUT TO
TAMPAK VIDEO BAWAH AIR SNORKLING DI PULAU LAPANG